Topan Nanmadol Hantam Jepang Barat, Dua Orang Tewas
Jepang dilanda angin topan Nanmadol yang menewaskan dua orang pada Senin, 19 September 2022. Angin kencang yang disertai curah hujan tersebut menyebabkan gangguan transportasi dan membuat pabrik berhenti beroperasi.
Perdana Menteri Fumio Kishida menunda keberangkatannya ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB minggu ini guna menilai kerusakan akibat topan yang ke-14 di Jepang musim ini.
“Saya menunda keberangkatan saya yang dijadwalkan mulai hari ini untuk memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh topan dan mengambil semua tindakan untuk pemulihan,” kata Kishida kepada wartawan pada Senin malam, dia juga menambahkan akan pergi pada Selasa pagi jika kondisinya memungkinkan.
Nanmadol merupakan salah satu badai terbesar yang melanda Jepang dalam beberapa tahun. Pertama kali mendarat di dekat kota Kagoshima pada Minggu malam sebelum menghantam pulau barat Kyushu dan menggempur ke pulau utama Honshu pada Senin pagi.
Pada rekaman dari https://www.beritague.com/, sungai yang berada di Prefektur Miyazaki Kyushu meluap dan membanjiri ladang serta jalan. Dalam video lain memperlihatkan sebuah rumah di tepi sungai yang setengah tergantung di atas aliran air, atap seng merobek sebuah pompa bensin, dan papan reklame yang roboh bersandar di jalan dari atas sebuah bangunan.
“Kita harus tetap waspada terhadap hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi dan gelombang badai,” ujar seorang pejabat Badan Meteorologi Jepang (JMA) dalam konferensi pers.
Media lokal mengatakan seorang pria ditemukan tewas di dalam mobilnya, yang terendam di tengah lapangan, sementara seorang pria lainnya tewas setelah terjebak tanah longsor.
Satu orang lainnya masih hilang, dan sedikitnya 115 orang terluka.
Kementerian Perdagangan mengatakan, sekitar 286.000 rumah tidak memiliki listrik pada Senin sore, dan mengalami penurunan dari sekitar 340.000 rumah pada hari sebelumnya, kata kementerian perdagangan.
Menurut laporan, Kyushu Railway mengatakan telah menghentikan operasi kereta api berkecepatan tinggi dan reguler, sementara Japan Airline, dan ANA membatalkan sekitar 800 penerbangan.
Badai itu mendarat lagi di prefektur Shimane di Honshu barat setelah melacak garis pantai sebelumnya pada Senin, dan menuju ke timur dengan kecepatan sekitar 35 km per jam, kata JMA.
Hingga 300 mm (11,8 inci) hujan diperkirakan terjadi di wilayah Tokai Jepang tengah, pusat industri negara itu, selama periode 24 jam hingga Selasa malam, katanya.
Toyota Motor Corp telah menangguhkan shift malam pada 24 jalur di 12 pabrik domestiknya pada hari Senin, juru bicara perusahaan mengatakan, perusahaan berencana untuk mengganti produksi yang hilang dengan lembur dan operasi pada hari libur.
Hujan deras sesekali melanda Tokyo, tetapi sebagian besar bisnis di ibu kota tetap beroperasi seperti biasa. Beberapa sekolah ditutup pada hari Senin karena hari libur umum.